Sunday, December 22, 2013

Browse » home» » » » Keberanian Merintis Usaha

Keberanian Merintis Usaha


Pelamar kerja di indonesia jumlahnya kian hari kian meningkat namun kebanyakan dari mereka kurang memiliki bekal keterampilan yang memadai. Para pencari kerja kebanyakan tidak berlandaskan profesionelisme kerja namun hanya demi mendapatkan pekerjaan yang layak.
Dalam benak mereka asalkan di terima sebagai karyawan kemudian mereka bisa bekerja dan mendapatkan bayaran.  Namun pepatah mengatakan ” Besar Pasak Daripada Tiang ” yang pada ahirnya kurang menguntungkan bagi diri mereka sendiri.
Semenjak krisis global melanda dunia banyak perusahaan yang memPHK karywannya sehingga pengangguranpun terjadi di mana-mana merkapun bingung harus mencari pekerjaan dimana. Sebenarnya banyak jalan untuk mencari uang salah satunya adalah berwira usaha.

Keberanian Merintis Usaha
Merintis suatu usaha harus memiliki keberanian dan tekat yang kuat Serta pantang menyerah dan pantang putus asa. Banyak orang yang membuka usaha hanya karena melihat dan meniru tetangganya atau temannya telah sukses dalam mengembangkan suatu usaha, namun setelah mereka coba usaha tersebut, ternyata mereka gagal.
Dalam suatu usaha tidak hanya diperlukan keberanian mengambil resiko saja, tapi juga  harus sabar, ulet dan inovatif serta harus siap menghadapi tantangan yang ada.
Memilih usaha sesuai dengan type kepribadian :
Sebelum memilih usaha yang cocok buat Anda, sebaiknya cobalah melakukan penilaian atas diri Anda sendiri terlebih dahulu secara jujur yang meliputi;
1. Kemampuan dan pengalaman actual
2. Waktu dan kesempatan yang tersedia
3. Evaluasi kemampuan manajemen
4. Mencari mitra usaha yang sesuai
5. Perlu tidaknya membentuk badan usaha
6. Bagaimana mencari sumber dana
Hal penting yang harus diperhatikan sebelum memulai suatu usaha :
• Membuat Business Plan
• Tanyakan ahlinya mengenai usaha yang akan anda lakukan, Sering-seringlah untuk menggali info-info sebanyak mungkin dari forum-forum seperti yang terdapat di internet dan sebagainya
• Lakukan survey terhadap usaha yang sejenis,
• Hubungi pihak Bank, apakah usaha sejenis tersebut masih mendapat dukungan bank,
• Jajaki terhadap lokal konsumen yang ada,
• Siapa-siapa saja pesaing yang akan anda hadapi,
• Survey apakah usaha sejenis sudah jenuh atau menjanjikan,
• Survey bahan baku yang anda perlukan, survey lokasi usaha.
• Mempertajam kejelian intuisi
• Berdoa
Percayalah, jika anda berusaha dengan kerja keras dan profesional, pasti kesuksesan akan menyertai anda.

Sumber : peluangusaha-oke.com 

No comments:

Post a Comment